Oryza: Jurnalis Yang Baik Adalah Yang Baik Tulisannya
MALANG-KAV10. ”Jurnalis yang baik adalah yang baik tulisannya, kalau dia lebih pintar bicaranya lebih baik ganti profesi” begitu kata Oryza A. Wirawan salah satu pemateri dalam acara Pelatihan, Temu Alumni, dan Muskot IX PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia) Jember.
Oryza juga menambahkan bahwa untuk menjadi jurnalis yang baik maka harus pandai dalam menulis berita. ”Jangan sampai terjadi seorang jurnalis malas menulis berita” tegas Oryza yang dahulunya merupakan anggota Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa Tegalboto, Universitas Jember ini.
Pada sesi sebelumnya, Tri Wahyunik, salah satu perwakilan dari AJI (Aliansi Jurnalis Independen) juga mendorong persma untuk menulis walaupun tidak secara langsung. Wartawan Harian Surya ini mengatakan persma lebih mudah daripada pers umum karena tekanan hanya berasal dari kampus sedangkan media umum berasal dari pemodal, pemerintah, bahkan pemilik media itu sendiri.
Diakhir sesi ini juga ada penghargaan bagi penulis berita feature yang ditugaskan pada acara sebelumnya. Setiap penulis yang terpilih tersebut diberi satu buku sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang aktif. Buku yang dibagikan diantaranya adalah biografi tokoh nasional seperti Soekarno, Sjahrir, Hatta, dan Tan Malaka. Hadiah tersebut dibagikan oleh Agung Sedayu selaku pemateri penulisan feature di acara ini.
Acara yang diselenggarakan di Aula Fakultas Sastra Universitas Jember sabtu lalu (31/10) ini diakhiri oleh paparan dari AJI mengenai Festival Media yang akan diadakan di Jakarta tanggal 14-15 November 2015 mendatang. Seluruh Persma yang hadir diminta untuk berpartisipasi pada agenda ini (krd/ziz).