Bisri Berencana ‘Pindahkan’ Keramaian Ke Dieng
MALANG-KAV.10 Acara Rektor Bicara kembali digelar oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya di Gedung Kebudayaan Mahasiswa, Selasa (3/11). Topik yang dibahas dalam acara kali ini adalah Master Plan UB.
Dalam penjelasannya, Rektor UB M. Bisri mengatakan bahwa dirinya berencana memindahkan keramaian yang dialami UB dengan membangun Kampus UB Dieng.
”Tahun 2015 ini Kampus UB di Dieng akan diisi oleh mahasiswa FKH (Fakultas Kedokteran Hewan-red). Dengan ini pula kami berusaha memindahkan keramaian ke Dieng” ujarnya dalam acara yang diselenggarakan selasa lalu (3/11).
Sekarang sudah dibangun gedung laboratorium untuk FKH di area kampus UB Dieng. Bisri juga menambahkan bahwa Kampus UB Dieng akan dibangun beberapa gedung baru diantaranya ruang kuliah FKH, ruang kuliah Keperawatan, Ruang Kuliah Bersama dan arena sport center.
”Ada juga kolam renang, diving, lapangan sepak bola, dan arena go cart yang akan digunakan sebagai sport center” paparnya.
Bisri melanjutkan, mulai tahun 2016 ruang kuliah bersama akan dibangun di Dieng. Selain itu pada tahun 2017 mendatang, seluruh mahasiswa baru akan menjalani perkuliahan selama satu semester di Gedung Kuliah Bersama yang berada di UB Dieng tersebut.
Dalam acara itu pula Bisri mengatakan bahwa UB sedang membangun Laboratorium Bioscience yang di tempatkan di samping UB guesthouse selain itu ada juga pembangunanan gedung Direktur Unit Usaha.
”UB sedang menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, kalau sudah mendapatkan gelar itu maka kantor tersebut akan berada di gedung Direktur Unit Usaha” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut Novanda Purwadi salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut berpendapat mengenai pentingnya transparansi pembangunan.
”Bapak pernah bicara akan memberikan SK bila fakultas tidak transparan dalam hal UKT, dan sebaiknya transparansi tersebut juga ada pada pembangunan master plan yang bapak rencanakan” ujar mahasiswa FISIP tersebut.
Dirinya juga menambahkan bahwa dengan melakukan hal itu, mahasiswa akan bisa mengawal dan mengkritisi apabila terdapat pembangunan yang menyimpang dari masterplan.(ziz)