Terdapat 37 Kasus Kekerasan Jurnalis dalam Setahun Terakhir
Diskusi. Hendro S. dari IJTI sedang menyampamenyampaikan penjelasan terkait film dokumenter yg telah diputar, disampingnya ada Hayu Yuda dan Eko Widianto.
MALANG – KAV10. Senin (4/5) lalu Pewarta Film Indonesia (PFI) yang bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang melakukan pemutaran sekaligus diskusi film dokumenter Trilogi Media. Gelaran itu bertempat di Perpustakaan Kota Malang. Dalam pemaparannya saat diskusi, Eko Widianto, Ketua AJI Malang, menyebutkan bahwa selama setahun terakhir ini telah terjadi 37 kasus kekerasan terhadap jurnalis.
“11 diantaranya dilakukan oleh oknum polisi. Itu juga yang menyebabkan polisi menjadi musuh kebebasan pers di indonesia.” ungkap lelaki berkacamata itu. Ia menambahkan bahwa selama ini telah terjadi impunitas atau pembebasan terhadap kejahatan tanpa hukuman pada kasus kekerasan jurnalis. ” selama ini sudah ada ada 8 jurnalis yang terbunuh tetapi sampai saat ini belum terungkap siapa pelakunya. ” begitu ungkapnya.
Dalam pemutaran ini terdapat 3 film dokumenter yang diputar, diantaranya The Years of Blur, yang mengulas tentang pembunuhan wartawan Udin yang sampai sekarang kasusnya tidak pernah diselesaikan. Lalu ada juga Kubur Kabar Kabur, yang kurang lebih sama, mengenai kekerasan kepada wartawan saat menjalankan tugas peliputan. Yang terakhir adalah Oligarki Televisi.
Pemutaran dan diskusi ini merupakan rangkaian acara Roadshow Pameran Pemenang Anugrah Pewarta Foto Indonesia 2013 – 2014 yang digagas oleh PFI . Hayu Yuda, selaku penyelenggara acara ini menjelaskan bahwa acara ini berisi pameran sekaligus pemutaran film yang menyoal tentang pers. ” Dan untuk pemutaran film ini kami bekerja sama dengan AJI sekaligus memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional barangkali dapat memberi inspirasi memberi manfaat kepada masyarakaat. ” tutur pria berambut gondrong tersebut. (ziz)
