Setelah Malang, EM & BEM UB Aksi Lagi di Surabaya

0

EM dan BEM se-UB saaata persiapan di depan Samantha Krida (doc.kavling10)

EM dan BEM se-UB saaata persiapan di depan Samantha Krida (doc.lpmkavling10)
EM dan BEM se-UB saaata persiapan di depan Samantha Krida (doc.lpmkavling10)

Malang.Kav10- Puluhan Mahasiswa Eksekutif Mahasiswa (EM) dan aliansiBadan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (BEM UB) kembali memberikan rapor merah dalamaksi yang mengritisi kinerja Jokowi JK di kantor Gubernur Jawa Timur (27/3).Aksi ini serentak dilakukan mahasiswa di tiga titik: Jogjakarta, Bogor dan Surabaya.

Sebelum menuju Surabaya, mereka berkumpul di Samantha Krida dari pukul 07.00 – 09.00 WIB.Dalam aksinya para mahasiswa ini menggugat kinerja Jokowi-JK yang hingga 157 hari kinerja masih bertentangan dengan Nawa Cita. Sebelumnya aksi dilakukan di depan gedung DPRD Kota Malang, 16 Maret 2015.

Bayu Satria Utama, Menteri Kebijakan Publik EM sekaligus Koordinator Lapangan Region UB menolak berbagai anggapan yang tertuju pada mereka yang menyebut aksi ini upaya menjatuhkan pemerintahan Jokowi. ”Kita mengawal kebijakan Jokowi-JK,” terangnya saat ditemui di Technical MeetingKamis kemarin.

Ia mengharapkan pemerintah bisa mendengarkan suara mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah untuk memperbaiki kebijakan yang dikritisi. Bidang yang dikritk para mahasiswa, diantaranya :ekonomi, pertanian, energi, hukum, korupsi, dan maritim.

Aksi ini menunjukkan masih hiudpnya mahasiswa dalam menanggapi permasalahan-permasalahan di pemerintahan Jokowi-JK.

”Kita berusaha mengawal kebijakan kebijakan pemerintah. ” tutur Satrio Dianto, Menteri Kebijakan Publik BEM MIPA. Ia menambahkan,usai aksi ini, mahasiswa terus mengawasi kinerja pemerintahan. ” Kalau kinerja pemerintahan masih begitu saja, saya rasa EM dan BEM Fakultas akan berusaha kembali menggugat pemerintah ” tuturnya di akhir pembicaraan. (ziz/eff)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.