Terhalang Jarak, Maba Tidak Nikmati Atraksi
. Upacara pembukaan PK2MU RAJA BRAWIJAYA 2014 yang berlangsung pagi tadi (2/9) dimeriahkan dengan berbagai pengisi acara dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)di Universitas Brawijaya. Mulai dari atraksi drumband, paduan suara, panjat gedung rektorat. Namun, kemeriahan upacara pembukaan PK2MU ternyata tidak dapat di nikmati seluruh Punggawa 52, sebutan untuk maba 2014.
Upacara PK2MU dibuka oleh atraksi drumband dan nyanyian dari paduan suara. Namun penyambutan itu mendapat kekecewaan dari sebagian maba 2014. Sejak pukul 06.00, maba UB 2014 mulai cluster 17 hingga cluster 24 berbaris di selatan tugu Universitas Brawijaya (UB) Malang. Laras, maba 2014 dari Fakultas Kedokteran mengaku kurang menikmati upacara penyambutan. Sebab ia tidak bisa melihat atraksi drumband UB secara langsung. “Nggak kelihatan atraksi drumband nya. Sayang sekali,” ungkap Laras kecewa. Padahal Laras berbaris cukup depan di cluster 17.
Sedangkan Bima, maba 2014 yang berbaris di cluster 18 mengungkapkan bahwa ia merasa cukup menikmati upacara penyambutan PK2MU. Bima yang diterima di program Vokasi jurusan perpajakan mengatakan, “Ya dengerlah dikit-dikit, paduan suaranya, drumbandnya.” Lokasi cluster 17 hingga cluster 24 memang tidak strategis untuk melihat keseluruhan acara penyambutan. Hal ini disebabkan upacara penyambutan yang hanya terpusat di lapangan rektorat. Selain itu pandangan maba yang berbaris di cluster 17 hingga cluster 24 terhalang pohon dan gedung. Sedangkan di bagian selatan tugu UB hanya disediakan pengeras suara.
Awan mendung yang menaungi langit UB mengantar upacara PK2MU RAJA BRAWIJAYA berlangsung kondusif. Seluruh maba 2014 yang mengikuti upacara pembukaan PK2MU tidak perlu berpanas-panas. Maba UB 2014 terbagi menjadi 24 cluster yang dikumpulkan dan berbaris di lapangan rektorat, depan perpustakaan UB, poros jalan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), hingga sepanjang poros jalan Fakultas Kedokteran (FK) dan Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK). (ain/ffb)