Reptil Memeriahkan OH UKM

MALANG-KAV.10 Komunitas pencinta reptil Universitas Brawijaya, Rexel_ub,ikut memeriahkan Open House Unit Kegiatan Mahasiswa (OH UKM) Universitas Brawijaya (UB) Sabtu, (13/9) kemarin. Anggota Rexel_ub mempertontonkan aneka reptil. Selain ular, mereka juga memperlihatkan keakrabannya dengan iguana dan Samon (Savana Monitoring.red).

Sejak dibentuk November 2013, terdapat 50 mahasiswa yang tersebar di seluruh fakultas di UB yang kini menjadi anggota Rexel_ub. “Nggak harus punya reptil kok untuk gabung komunitas kita,” ujar Bachtiar Permadi Putra, ketua Rexel_ub. Anggota komunitas Rexel_ub sendiri mendapatkan peliharaannya dengan berbagai cara. Sebagian anggota memelihara ular mulai dari telur. Namun ada juga anggota yang memelihara ular dan iguana dengan cara membeli hingga impor. Bachtiar mengungkapkan, bahwa memelihara reptil merupakan kepuasan tersendiri. Reptil memang menuntut perhatian yang ekstra namun sebenarnya tidak sulit. Untuk saling berbagi pengalaman, setiap rabu sore komunitas ini sering berkumpul didepan perpustakaan UB.

Komunitas ini bertujuan untuk menaungi sesama pencinta reptil dari seluruh fakultas di UB. Menurut Angga, salah satu anggota komunitas ini, kita tidak perlu takut dengan ular, “Ular tidak menyerang kalau bukan kita dulu yang mengancam.” ujar mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) tersebut.

Rexel_ub ini membawa suasana berbeda di OH UKM 2014. Beragam ekspresi ditunjukkan oleh mahasiswa yang sengaja datang untuk menonton acara tahunan ini. Sebagian mahasiswa terlihat antusias dengan kedatangan reptil-reptil milik anggota Rexel_ub. Mereka juga sempat foto bersama dengan reptil-reptil tersebut. Tetapi ada juga mahasiswa yang merasa geli bahkan menjerit ketakutan ketika melewati tempat Rexel_ub. Mahasiswa Baru (Maba) dikondisikan untuk berjalan cepat sehingga tidak bisa berlama-lama melihat reptil-reptil yang ada.

Meski kini hanya berbentuk komunitas, ada rencana dari Bachtiaruntuk menjadikan komunitas ini salah satu UKM di UB. “Saat ini masih belum ada izin dari rektorat. Rencananya mau menjadikan komunitas ini sebagai UKM,” ungkap mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UB tersebut.(ain)