MABA TELAT TAK DIIKUTKAN UPACARA
MALANG-KAV10. Selasa, 2 September 2014 merupakan hari dan tanggal penting bagi Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB). Pasalnya pada tanggal tersebut merupakan awal dari seluruh aktivitas akademik bagi Maba di UB. Namun masih saja ada mahasiswa yang menyepelekan tanggal tersebut dengan “nyantai” dan menyepelekan waktu serta tugas sehingga menyebabkan mereka telat datang yang seharusnya hadir sejak pukul 4.30 waktu setempat.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Maba yang telat ditempatkan di jalan depan rumah pintar. Selain mereka bersikap santai, ternyata banyak sekali pelanggaran yang mereka lakukan mengenai atribut-atribut yang seharusnya digunakan selama acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas Brawijaya (PK2MU). Mulai dari tidak mengenakan dasi hingga tidak memakai name tag saat memasuki wilayah UB. Namun tidak semua Maba telat dikarenakan kelalaian mereka. Ada salah seorang Maba laki-laki yang telat datang dikarenakan mengalami kecelakaan. “Maba tersebut merupakan anggota Cluster 11”, imbuh Wulan selaku anggota Korps Suka Relawan (KSR) yang bertugas mendampingi Maba yang telat pagi tadi.
Bagi Maba yang telat datang mereka tetap mengisi daftar hadir namun dengan ciri melingkari nomor absen mereka, sehingga akan membedakan antara Maba yang telat dan tidak. Selain itu Maba tersebut tidak bisa menikmati jalannya upacara penerimaan Maba yang penuh dengan hiburan-hiburan yang menarik seperti pertunjukan marching band, pelepasan balon ke udara, hingga pertunjukkan pesawat. Di depan Rumah Pintar Maba yang telat hanya mendapat pembentukan karakter dari para panitia yang bertugas. “Dari sini Maba yang telat akan langsung diarahkan ke gedung Samantha Krida, GOR Pertamina, atau Sport Center”, ujar Ikhsan secara singkat selaku Wakil Ketua Pelaksana PK2MU 2014 saat dimintai keterangan. Berdasar pantauan reporter ‘Juros’ di lapangan, jumlah total Maba yang telat datang dihari pertama kegiatan akademik mereka sekitar 199 Maba laki-laki dan 60 Maba perempuan. (uus/vlv)