Long March Bukan Tujuan Utama

MALANG-KAV10. Setelah hari sebelumnya (2/09) para Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) melakukan upacara penerimaan Maba di Lapangan Rektorat, hari ini (3/09) seluruh fakultas di UB mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2Maba), tidak terkecuali Fakultas Teknik (FT). Bertempat di depan gedung dekanat FT, fakultas yang menggunakan sebutan Probin (program pembinaan) Maba untuk acara PK2Maba ini melaksanakan upacara pembukaan usai melakukan mobilisasi terhadap para Maba sejak pukul 05.30 WIB.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini long march yang biasanya menjadi kegiatan rutin Probin Maba FT ditiadakan karena adanya pelarangan dari pihak rektorat. Pada kenyataannya, menurut pernyataan Rehan Hilmy selaku Ketua Pelaksana (Kapel) Probin FT 2014, pengadaan long march bukan sebuah tindakan pelanggaran. ”Long march bukan untuk arogansi keluar,” tegas mahasiswa Jurusan Teknik Industri FT UB tersebut. Rehan pun menuturkan bahwa FT mempunyai cara tersendiri untuk mengenalkan fakultasnya terhadap Maba.

Sebenarnya, long march bukan tujuan utama diadakannya Probin Maba FT2014. Tanpa adanya long march, Probin Maba FT 2014 tetap berjalan sesuai dengan semestinya. Menyikapi pelarangan long march pihak dekanat punya jawaban tersendiri, “Paradigma yang harus dirubah, bukan karakternya yang harus dirubah,” terang Sofyan selaku wakil ketua pelaksana yang ditemui di Gedung Dekanat FT lantai 7.

Hilangnya long march dari kebiasaan Probin Maba FT berkaitan dengan tujuan panitia Probin Maba FT 2014 yang menginginkan agar FT bersih dari pelanggaran apapun. “Silahkan cek di website teknik fakultas kami 0% pelanggaran” tambah Kapel Probin Maba FT 2014 di akhir wawancara. (uus/hkw/aam)