FTP Tetap Jargon
MALANG-KAV.10. PK2 FTP (Pengenalan Kehidupan Kampus Fakultas Teknologi Pertanian) diawali dengan mobilisasi dan jargon. Mobilisasi maba FTP dilakukan dari gedung FTP menuju GOR Pertamina. Menurut Ranu, Ketua Pelaksana PK2 FTP, maba dikumpulkan dulu di fakultas agar mengenal fakultasnya. Soalnya meskipun maba sudah disuruh membuat peta, tetap saja mereka masih tidak tahu letak fakultasnya. “Ternyata peta itu tidak berdampak banyak,” ujarnya.
Saat mobilisasi awal, maba FTP meneriakkan jargon dari FTP ke GOR Pertamina. “Sebenarnya jargon-jargon itu inisiatif kami sendiri, sedangkan untuk barisan akhir tidak jargon karena waktu yang terbatas,” ungkap Ranu.
Nur Hadi, Presiden BEM FTP, menganggap SK Dikti untuk pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus cukup memberatkan. Sebab hanya ada sehari untuk PK2 Jurusan dan sehari untuk fakultas. Hal ini harus diatur lagi untuk membagi waktu dengan PK2 Jurusan yang sudah menjadi tradisi di FTP. “Awalnya, di fakultas dua hari dan jurusan empat kali pertemuan dalam satu semester,” ujarnya
Selain itu, Nur Hadi menilai SK Dikiti ini menyulitkan pemberian materi dari fakultas dan jurusan. Dua-duanya menjadi tidak maksimal. “Setiap tahun memang harus ada perubahan, tapi tidak sedrastis ini juga,” ujarnya.
Pelaksanaan PK2 FTP tahun ini lebih terbuka terhadap pers jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bagi Ranu sikap terbuka FTP untuk peliputan tahun ini adalah usaha menghindari praduga adanya perploncoan. “Kami sudah menghindari adanya perploncoan.” kata Ranu. Sedangkan menurut Nur Hadi, Presiden BEM FTP tidak ada alasan untuk menghalangi peliputan PK2 maba di FTP. “Ya, kami tidak melakukan apa-apa. Jadi kami tidak takut diliput.” ujar Nur Hadi. (ain/eff)