Malang Tempo Dulu Menyebabkan Kemacetan
MALANG-KAV.10 Jumat (3/5), Festival Malang Tempo Dulu (MTD) 2014 kembali digelar di beberapa titik pusat kota Malang. Salah satu tempat perayaan festival MTD diadakan di Kayutangan. Di Kayutangan sendiri ada empat panggung yaitu wayang, okestra, ludruk, dan dolanan.
Penyebab kemacetan di sekitar Kayutangan dikarenakan kendaraan melewati area sekitar perayaan Malang Tempo Dulu. Kayutangan merupakan jalan umum yang bisa dilewati kendaraan. Tidak ada penyetopan sehingga kendaraan bisa keluar masuk ke dalam area. Kendaraan yang masuk seperti sepeda motor, mobil, angkutan umum, dan juga sepeda membuat macet. Kendaraan yang masuk sebagian besar adalah pengunjung yang akan melihat perayaan Malang Tempo Dulu. Kondisi ini membuat para pejalan kaki kesulitan untuk melihat perayaan. Banyak pengunjung yang melihat dari jauh karena tidak bisa menerobos lebih dekat. Sebagian pulang karena tidak bisa melihat apa-apa dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk ikut berdesakan.
Kendaraan yang masuk dan terjebak kemacetan di dalam tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka menunggu hingga beberapa jam sampai ada sela untuk keluar. Kekisruhan di sekitar perayaan Malang Tempo Dulu pun terjadi. Antar pejalan kaki yang berdesakan saling mendorong hingga terjadi cek-cok. Mobil yang lama terjebak macet menekan bel yang berkelanjutan. Pengunjung saling teriak karena bunyi klakson yang mengganggu.
“Untuk berjalan kaki aja sulit banget hingga berdesakan, panitia perayaan MTD seharusnya lebih memperhatikan masalah kenyamanan,” ujar Devi, salah satu pengunjung MTD. Menurut dia, kendaraan seharusnya diparkir di luar agar pengunjung bisa melihat festival ini dengan jelas. “Saya tidak akan melihat lagi karena rawan pencopetan apabila berdesakan seperti ini” kata Devi memberi kesan. (ima)