Minat Warga Difabel dalam Pemilu Masih Kurang

MALANG-KAV.10 Rabu (9/4), Petugas panitia menyediakan surat suara untuk penyandang disabilitas terutama tuna netra. Surat suara dengan huruf braille ini digunakan untuk mempermudah warga yang tuna netra agar tetap bisa memilih dalam pemilu legislatif 2014. Penyediaan surat suara ini tidak digunakan karena beberapa warga tuna netra tidak menggunakan hak suaranya ke TPS.

“Saya tidak mencoblos karena tidak tau calon pemilu legislatif 2014. Jadi kurang tau informasi mengenai pemilihan pemilu legislatif. Selain itu saya juga orang luar daerah Malang, untuk pendaftaran agar bisa mencoblos disini, saya juga tidak mengerti cara daftarnya,” kata Evi mahasiswa asal Kediri.

Pengawas pemilu Kota Malang M. Abdan Sadiki saat mengawasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Sumbersari mengatakan, “perlu adanya pemahaman dan sosialisasi untuk warga tuna netra agar bisa mencoblos dalam pemilu legslatif 2014. Hak suara mereka juga sama pentingnya dengan warga yang lain”.

Beberapa TPS di beberapa daerah sekitar UB Malang tersebar.Tapi tidak terlihat adanya warga tuna netra yang menggunakan hak suaranya. Kurang adanya sosialisasi untuk bimbingan secara teknis bagi warga tuna netra dalam pemilu legislatif 2014. (ima)